Bert Toar Polii
Sekretaris PP GABSI
Konsep program BMS yang ditawarkan
oleh PB GABSI kepada kalangan dunia pendidikan adalah perpaduan antara kebutuhan massalisasi olahraga bridge dengan kebutuhan
kalangan pendidikan untuk merealisasikan kurikulum berbasis kompetensi menuju
peningkatan kecakapan hidup (life skills) serta kebutuhan para siswa
terhadap suatu kegiatan yang merupakan
integrasi antara hobby, olahraga, pergaulan dan peningkatan tingkat kecerdasan.
Konsep BMS yang telah di presentasikan dan di sosialisasikan oleh PB GABSI pada berbagai kesempatan khususnya di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional dan kepala – kepala sekolah Dasar dan Menengah (SD/SLTP/SMU) telah mendapat sambutan yang sangat antusias serta dukungan sepenuhnya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas dan kini kita telah mulai menuai hasilnya.
Konsep BMS yang telah di presentasikan dan di sosialisasikan oleh PB GABSI pada berbagai kesempatan khususnya di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional dan kepala – kepala sekolah Dasar dan Menengah (SD/SLTP/SMU) telah mendapat sambutan yang sangat antusias serta dukungan sepenuhnya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas dan kini kita telah mulai menuai hasilnya.
SUBSTANSI DAN POLA PIKIR OLAH RAGA BRIDGE
Substansi olahraga bridge merupakan gabungan disiplin ilmu sains, sosial dan psikologi secara integral dalam bentuk ilmu terapan sehingga sangat bermanfaat bagi terbentuknya suatu pola pikir yang terstruktur, sistematis, strategis, pragmatis, sehingga dengan pola pikir bridge tersebut diatas setiap siswa yang menghayati substansi olahraga bridge secara mendalam akan lebih mudah beradaptasi dan sukses dalam berbagai lingkungan sosial yang pluralis dan multikultularis dengan berbagai problematika kehidupan. Oleh sebab itu substansi ataupun pola pikir bridge dapat meningkatkan kompetensi dan kecakapan hidup (life skills) para siswa sehingga merupakan salah satu alternatif dari kurikulum pendidikan berbasis kompetensi.
KOMPETISI BRIDGE ANTAR SISWA NASIONAL (LIGA SISWA NASIONAL)
Dalam meningkatkan motivasi
belajar dan berlatih para siswa terhadap olahraga bridge, maka PB GABSI akan
menggelar kompetisi bridge pasangan antar siswa yang akan dilaksanakan mulai
tahun 2004 secara serentak setiap bulan dan sepanjang tahun diseluruh
propinsi/kota/sekolah yang telah mengikuti program BMS. Dengan kompetisi bridge
antar siswa (Liga Siswa Nasional) akan tersusun peringkat prestasi siswa secara
nasional sehingga diharapkan akan muncul bibit – bibit atlit bridge junior
potensial yang akan memperkuat jajaran pemain bridge nasional.
TUJUAN PROGRAM BRIDGE MASUK SEKOLAH
Program BMS merupakan upaya
massalisasi olahraga bridge yang terstruktur, terlembaga, ideal dan terukur
serta memiliki kemudahan dalam pengawasan dan evaluasi. Melalui program BMS
ini, diharapkan dapat mencapai tujuan program sebagai berikut :
1. Mempercepat peningkatan populasi
pemain dan masyarakat pendukung olahraga bridge di Indonesia.
2. Mempercepat terjadinya pemerataan
prestasi di seluruh daerah di Indonesia dengan meningkatkan jumlah
kompetisi/turnamen.
3. Meningkatkan jumlah bibit atlit
bridge potensial sehingga mempercepat proses regenerasi atlit.nasional.
4. Merubah pandangan masyarakat yang
mengidentikkan olahraga bridge sebagai permainan yang berbau judi.
5. Turut mencerdaskan anak bangsa
melalui peningkatan serta integrasi antara kecerdasan intelektual (IQ),
kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) serta kecerdasan
lainnya serta tertanamnya suatu pola pikir yang terstruktur, sistematis,
strategis, dan pragmatis
6. Turut menunjang kurikulum
pendidikan berbasis kompetensi yang mengarah kepada kecakapan hidup (life
skills).
7. Memberikan aktivitas/kegiatan
siswa yang merupakan integrasi antara hobby, olahraga, dan pergaulan.
8. Sebagai salah satu sarana dan
prasarana untuk menurunkan frekuensi tawuran, pemakaian narkoba, dan tindak
kriminal.
9. Memudahkan pengawasan dan
monitoring kegiatan siswa oleh guru maupun orangtua.
10. Memberi kesempatan kepada para
siswa untuk berperan serta secara aktif untuk mengharumkan harkat dan martabat
bangsa melalui cabang olahraga bridge.
Komentar
Posting Komentar