Langsung ke konten utama

Bridge adalah Permainan Komunikasi di antara Pasangan Pemain (Rekomendasi IMSA)



Bridge is a game of communication between a pair of players, playing in partnership, and their opposing pair. A contract is decided during the first phase, called the auction. Then the second phase involves the play of the cards and is based on information gained, together with the probabilities of card distribution.
Duplicate bridge gives a comparison of results obtained by different pairs holding the same cards, and thus no luck is involved. It is, in reality, a game of skill and judgment, a true sport.
Specific information
Through its World Educational Foundation, the WBF has developed a teaching programme especially for schools supported by UNESCO.
This programme is actively used in many countries (US, France, Italy, Germany, Netherlands, Poland, China, Indonesia…).
Bridge provides excellent mental training and exercise, involving the calculation of probabilities, analysis of data and the use of memory.
In Bridge, the understanding created between partners is of great importance and consequently communication, harmony and solidarity come first.
WBF Championships
Regular WBF Championships are held annually in the early autumn, in accordance with a four year cycle.
The World Bridge Team Championships in the odd years
(Bermuda Bowl, Venice Cup, Senior D’Orsi Cup and World Transnational Open Teams).
The World Bridge Games Championships in the Summer Olympic year.
The World Bridge Series in the other even year.
The World Bridge Youth Championship every year

Terjemah bebas:

Bridge adalah Permainan Komunikasi di antara Pasangan Pemain

Bridge adalah permainan yang dilandasi kemampuan komunikasi di antara pemain dalam satu pasangan kawan maupun lawan. Kontrak ditentukan pada tahap awal selama proses penawaran berlangsung. Setelah itu, pada tahap kedua yaitu memainkan semua kartu yang ada berdasarkan informasi yang diperoleh dan distribusi (faktor keterbagian)  kartu.
Duplikasi kartu bridge memberikan perbandingan hasil yang diperoleh pasangan dengan (distribusi) kartu yang sama. Jadi tidak ada faktor untung-untungan di dalamnya. Artinya, bridge adalah ketrampilan mengolah dan mengambil keputusan atas informasi pada distribusi kartu, benar-benar olahraga sejati.

Informasi khusus:

Selaku Yayasan Pendidikan Dunia (World Educational Foundation), Federasi Bridge Dunia (World Bridge Federation) telah mengembangkan sebuah program pembelajaran khusus bagi siswa (sekolah) yang didukung oleh UNESCO (Lembaga PBB urusan Pendidikan dan Kebudayaan), Program ini aktif dikembangkan di beberapa Negara (US, France, Italy, Germany, Netherlands, Poland, China, Indonesia…).
Bridge memberikan pelatihan mental yang sangat baik, meliputi perhitungan kemungkinan (probabilitas) kartu, analisis data dan kemampuan mengingat.
Di dalam bridge, saling pengertian diciptakan di antara pemaian dalam pasangannya adalah hal yang sangat diutamakan dan karena itu komunikasi, keserasian dan kesetia-kawanan harus didulukan.

WBF Championships
1.      Regular WBF Championships are held annually in the early autumn, in accordance with a four year cycle.
2.      The World Bridge Team Championships in the odd years
(Bermuda Bowl, Venice Cup, Senior D’Orsi Cup and World Transnational Open Teams).
3.      The World Bridge Games Championships in the Summer Olympic year.
4.      The World Bridge Series in the other even year.
5.      The World Bridge Youth Championship every year

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandangan Islam Tentang dan Manfaat Olahraga Bridge

Bridge atau Contract Bridge memakai kartu sebagai sarana utama permainan yang kini semakin mendunia dan menyebar di semua usia maupun strata sosial.  Sementara itu, ada beberapa atau kebanyakan permainan yang menggunakan jenis kartu yang sama cenderung membawa kesan negatif sebagai alat untuk berjudi.  Pada dasarnya, judi adalah perbuatan yang dilarang oleh hukum negara Indonesia dan agama (khususnya Islam). Dalam ranah hukum negara, judi atau perjuadian adalah suatu bentuk kriminalitas yang bersumber dari dua hal: niat dan kesempatan. Artinya, permainan kartu jenis apapun jika diawali dengan niat untuk berjudi, maka hal itu termasuk tindak kriminalitas dan hukumnya haram. Apalagi jika ada kesempatan atau peluang untuk melakukannya. Karena berjudi dapat dilakukan dengan sarana apapun, bukan hanya dengan media kartu. Permainan bridge adalah satu cabang olahraga otak seperti halnya catur (schaack/chess). Sportivitas (jujur dan saling menghargai) adalah asas utama. B...

Sistem Penawaran Presisi

Sistem Penawaran Presisi ( Precision Bidding System ) atau sering disingkat Prec adalah sistem penawaran yang memiliki penggemar sangat banyak di Indonesia. Bahkan, dalam salah satu artikel Bert Toar Polii ditulis: Indonesia adalah Presisi ! Popularitas sistem ini terutama karena opening bid (pembukaan) 1C yang berarti punya pegangan kartu berjumlah 16HCP atau lebih. Cukup sampai disinikah sistem presisi berlaku ? Ternyata tidak. Karena itu, agar mendapatkan gambaran yang cukup lengkap tentang sistem yang berbasis distribusi ini, saya mengadopsi dari Sistem Presisi AMOX COMMUNITY yang rasanya cukup mewakili sistem presisi baku di bawah ini. 1) Penawaran Tingkat 1: OPENER RESPONDER POINTS 1 D SEGALA DISTRIB 0 – 7 1 C 1 H / S MIN 5 LEMBAR 8 – 15 16 UP 1 NT BALANCE 8 – 10 2 C / D MIN 5 LEMBAR 8 – 15 SEGALA DISTR. 2 H / S MIN 6 LEMBA...

Bridge Itu Olahraga Otak Yang Asyik Lho - Pengenalan

Bridge itu jembatan. Yang dijembatani adalah informasi kartu dari pasangan dua orang yang sifat dan kemampuan berpikirnya berbeda.  Bentang informasi kartu sebanyak jumlah lembar, warna dan nilai kartu bridge. Nama aslinya Contract Bridge atau bisa juga disebut Bridge saja. Bridge termasuk olahraga otak seperti catur. Bedanya, catur dimainkan individual. Bridge harus dilakukan berpasangan. Memadukan dua orang yang secara alamiah tentu berbeda karakter (sifat atau kepribadian), selera serta kapasitas berpikirnya. Permainan Bridge menggunakan alat bantu utama berupa satu set kartu yang popular disebut kartu remi tanpa joker . Ada 52 lembar yang terbagi dalam 4 warna . Dimulai dari warna terlemah , Club (C)   atau keriting , kemudian Diamond (D) atau wajik , Heart (H) atau hati  dan w arna terkuat adalah Spade (S) atau daun . Kita akan tahu kalau setiap warna kartu bridge itu berjumlah 13 lembar (52 ÷ 4). Bridge berkembang jadi perma...