Tidak hanya di cabang sepakbola, fairplay
(bermain bersih/jujur) juga berlaku pada cabang olahraga otak: bridge (senior) atau minibridge (pelajar SD – SMA sederajat).
Dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) SD/MI Kabupaten Kebumen 2012 ini,
Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Miftahul Hadi menerapkan prinsip fairplay dengan cara mengocok seluruh
kartu dan duplikatnya di depan peserta maupun official sebelum pertandingan
dimulai. Dampaknya tentu pada waktu pelaksanaan yang mengalami pengunduran
sekitar 1 jam dari yang dijadwalkan mulai jam 8 pagi. Selaku Inspektur Pertandingan
mewakili Pengurus Cabang GABSI Kebumen, saya dapat menerima alasan penundaan
itu agar tercapai tujuan utama olahraga bridge: jujur(fairplay) dan disiplin
(taat aturan dan etika). Karena bridge adalah olahraga prestasi yang dapat
diukur dengan standar nilai universal,
terbuka dan dapat diperbandingkan
hasilnya. Dengan demikian, secara logika dan sosial, tidak ada alasan untuk menutupi kecurangan
baik oleh atlet maupun Panitia. Apalagi menjadikan bridge sebagai ajang
perjudian, maka yang selalu merugi adalah para penjudinya.
Bentuk keterbukaan bridge dapat diketahui mulai dari proses penawaran,
permainan sampai dengan penilaian hasil. Dalam minibridge, jumlah nilai dan
distribusi kartu; kemampuan mengambil keputusan dan risikonya serta mental
masing-masing pemain dapat diketahui dari catatan yang tertera pada lembar penawaran. Semua dilakukan dengan
jelas dan terbuka. Begitu pula dalam hal kejujuran, setiap pasangan pemain yang
bertanding, dilatih untuk mengetahui kepastian hasil permainan dan memasukkan
nilai berdasarkan standar yang berlaku umum (common sense) sesuai daftar nilai yang dapat dibaca oleh semua
orang.
HASIL PENYISIHAN
POPDA SD/MI cabang bridge 2012 Kab. Kebumen diikuti oleh 60 pasangan
pemain perwakilan 16 dari 26 Kecamatan yang ada. Dengan menggunakan sistem
Mitchel (Hawel), penyisihan yang dibagi
dalam tiga pool A, B dan C memainkan 18 papan dan diawasi oleh 8 Juri yang
telah mendapat coaching clinic dari
Pengcab GABSI Kebumen. Data pemain yang bertanding pada Sesi I adalah sebagai
berikut:
Pool A
|
Pool B
|
Pool C
|
||||||
No
|
Nama Pasangan
|
UPTD Unit Kec.
|
No
|
Nama Pasangan
|
UPTD Unit Kec.
|
No
|
Nama Pasangan
|
UPTD Unit Kec.
|
1
|
Titis Suhendra –
Natalia Dwi C.
|
Sruweng
|
1
|
Galih –
Luki
|
Gombong
|
1
|
Veri – Asista Riski
|
Gombong
|
2
|
Mukhromin – Fika
F Syahdana
|
Kuto
winangun
|
2
|
Bayu Ismanto – Andika M.
|
Kebumen
|
2
|
Husen Abdulah – Regita Hening
|
Gombong
|
3
|
Iqbal –
Zahra
|
Gombong
|
3
|
Okty Novian S. –Pamungkas AS
|
Prembun
|
3
|
Fesri Dualisma – Rosi Diah S.
|
Sempor
|
4
|
Toni Dimas P. – Pipit Velina
|
Rowokele
|
4
|
M. Indadur – Elfrida RJ
|
Ambal
|
4
|
Afid Saefudin – Wini Fitria
|
Kuwara san
|
5
|
Ahmad Nur R. – Dwi Puspa A.
|
Kebumen
|
5
|
Arum Sukmana – Dina Larasati
|
Pejagoan
|
5
|
Alam Singgih – Dina Mutmainah
|
Alian
|
6
|
Nur Lutfi KP. – Nini Dyah F.
|
Prembun
|
6
|
Teguh Triyanto – Endah Tri L.
|
Adimulyo
|
6
|
Agung Irawan – Tika Indriyani
|
Klirong
|
7
|
M. Ma’fud S. – Helmi Fauziyant
|
Ambal
|
7
|
M. Iqbal Firdaus – Resa W.
|
Sempor
|
7
|
Rafi Pratama – Aningrita
|
Kuto winangun
|
8
|
Heru Prabowo – Nur Mayazah C
|
Pejagoan
|
8
|
Tri Junianto – Farida
|
Klirong A
|
8
|
Alim Sutrisno – Monica Ababil
|
Rowokele
|
9
|
Rafli Pamungkas- Viona Mutia A.
|
Puring
|
9
|
Ferdyan K – Sekar Mei KS
|
Kuwarasan
|
9
|
Wanto – Indah
|
Karang gayam
|
10
|
Nur Khafid – Okti Widiarti
|
Klirong
|
10
|
Idris Irkham R – Bela Madhani
|
Klirong B
|
10
|
Fajar Wahyudi – Muftiani S.B
|
Klirong
|
Dari penuturan Ketua Panitia dan beberapa official, para pemain
minibridge adalah murid-murid berprestasi di sekolahnya. Yaitu berasal dari
mereka yang berada pada peringkat 10 besar dan rata-rata belajar di kelas V.
Kelas yang menurut para praktisi pendidikan adalah masa rawan atau pancaroba.
Jika demikian realitanya, para pemain minibridge di Kabupaten Kebumen telah
berbekal kepandaian memadai secara akademik. Dan dalam minibridge, kepandaian
itu diasah secara kognitif, mental dan kepekaan sosial/manajerial. Dengan
pembinaan berjenjang dan sistematis, bukan hal yang mustahil jika kelak mereka
adalah para calon pemimpin yang terlatih otak, mental dan kemampuan memimpin
yang terbuka, berdisiplin dan penuh rasa tanggung-jawab. Mengutamakan
kepentingan bersama ketimbang individunya. Semoga.
Hasil Babak Penyisihan
Pool A
|
Pool B
|
Pool C
|
|||||||||
No
|
Nama Pasangan
|
MP
|
Rank
|
No
|
Nama Pasangan
|
MP
|
Rank
|
No
|
Nama Pasangan
|
MP
|
Rank
|
1
|
Titis Suhendra –
Natalia Dwi C.
|
32
|
10
|
1
|
Galih –
Luki
|
85
|
3
|
1
|
Veri – Asista Riski
|
65
|
6
|
2
|
Mukhromin – Fika
F Syahdana
|
50
|
8
|
2
|
Bayu Ismanto – Andika M.
|
64
|
8
|
2
|
Husen Abdulah – Regita H
|
70
|
5
|
3
|
Iqbal –
Zahra
|
60
|
7
|
3
|
Okty Novian S –Pamungkas
|
80
|
4
|
3
|
Fesri Dualisma – Rosi Diah S.
|
90
|
3
|
4
|
Toni Dimas P. – Pipit Velina
|
88
|
2
|
4
|
M. Indadur – Elfrida RJ
|
73
|
5
|
4
|
Afid Saefudin – Wini Fitria
|
59
|
8
|
5
|
Ahmad Nur R. – Dwi Puspa A.
|
73
|
6
|
5
|
Arum Sukmana – Dina Larasati
|
68
|
7
|
5
|
Alam Singgih – Dina M
|
53
|
9
|
6
|
Nur Lutfi KP. – Nini Dyah F.
|
85
|
3
|
6
|
Teguh Triyanto – Endah Tri L.
|
33
|
10
|
6
|
Agung Irawan – Tika Indriyani
|
86
|
4
|
7
|
M. Ma’fud S. – Helmi Fauziyant
|
57
|
9
|
7
|
M. Iqbal F – Resa W.
|
94
|
2
|
7
|
Rafi Pratama – Aningrita
|
42
|
10
|
8
|
Heru Prabowo – Nur Mayazah C
|
85
|
3
|
8
|
Tri Junianto – Farida
|
56
|
9
|
8
|
Alim Sutrisno – Monica Ababil
|
92
|
2
|
9
|
Rafli P- Viona Mutia A.
|
84
|
5
|
9
|
Ferdyan K – Sekar Mei KS
|
69
|
6
|
9
|
Wanto – Indah
|
60
|
7
|
10
|
Nur Khafid – Okti Widiarti
|
100
|
1
|
10
|
Idris Irkham – Bela Madhani
|
100
|
1
|
10
|
Fajar Wahyudi – Muftiani S.B
|
98
|
1
|
Babak final akan dilaksanakan di tempat sama, Aula UPTD Unit Kecamatan
Pejagoan jam 09.00 WIB. Setiap pool diwakili oleh pasangan yang ada di
peringkat 1 – 4 atau 12 pasangan pemain minibridge. Pengurus Cabang GABSI
menyediakan sebuah piala bergilir dan piala tetap bagi setiap pemain yang
berada di peringkat 1 – 3. Sementara itu, Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan
Olahraga Kabupaten Kebumen telah menyiapkan Piagam Penghargaan dan uang
pembinaan. Siapapun juaranya, para pemain minibridge adalah penerus para pemain
senior yang pada tahun 2009 lalu meraih gelar juara I pada seleksi se eks
Karesidenan Kedu dan berhak mengikuti POR Provinsi Jawa Tengah 2009 di Solo. Salah
satu buktinya adalah Mutmainah (Kelas VI SD Klirong) yang berpasangan dengan
seniornya, Suharsono, masuk dalam peringkat 4 besar invitasi Triwulan Bridge
eks Karesidenan Kedu dan Banyumas.
BABAK FINAL
Seperti pada babak penyisihan, sebelum pertandingan babak final dimulai,
Panitia melakukan pengocokan ulang kartu-kartu yang akan dimainkan dalam 11
ronde. Setiap ronde terdiri dari 2 papan yang harus dimainkan oleh setiap
pasangan. Jadi ada 22 papan yang harus dimainkan oleh setiap pasangan di babak
ini.
Ada hal menarik yang terjadi di babak final, yakni adu prestasi dan
gengsi di antara para pembina minibridge yang berprofesi sebagai guru olahraga.
Mereka adalah Miftahul Hadi atau Kelik (Klirong), Dwi Haryanto (Pejagoan) dan
Dasimin (Rowokele). Mereka adalah tiga serangkai yang konsisten melakukan
pembinaan cabang olahraga otak ini bagi para siswa dan guru SD/MI. Bahkan bisa
disebut sebagai pendobrak, kalau tidak dapat dikategorikan sebagai tokoh
pembaru.
Kelik memiliki beberapa keuntungan yaitu menguasai sistem
penyelenggaraan pertandingan yang didapatnya saat mendapat coaching clinic di
Semarang oleh Pengurus Provinsi GABSI Jawa Tengah di awal tahun 2000 yang belum
dimiliki oleh pembina lain. Dialah pelopor pengembangan Program Bridge Masuk Sekolah yang dicanangkan
oleh Pengurus Pusat GABSI tahun 2004. Keuntungan
lain, dia ada di wilayah yang secara sosial masyarakatnya berwawasan terbuka.
Selama ini, Klirong dikenal sebagai salah satu gudangnya kaum intelektual
modern di Kabupaten Kebumen.
Karena itu, wajar bila kontingen Klirong yang menyertakan 4 pasangan di
babak final ini mampu meraih prestasi tertinggi. Dua diantaranya menempati
peringkat 1 atas nama pasangan Agung Irawan dan Tika Indriyani dengan total
147MP atau meraih 67%. Serta peringkat 2 atas nama Nur Khafid dan Mufitiyani S
Barokah dengan total 145MP atau meraih 66%. Sedangkan peringkat ke 3 ditempati pasangan
dari UPTD Kecamatan Pejagoan dengan total nilai 118MP atau 54%. Perbedaan
menyolok antara peringkat 1 dan 2 dengan yang ke 3 telah terjadi sejak ronde ke
8. Situasi kritis terjadi di akhir ronde ke 10 ketika kedua pasangan Klirong
menempati peringkat 1 bersama dengan prosentase 63,18 dari skala 100.
Pada babak terakhir atau ke 11, pasangan Nur Khafid dan Mufitiyani S
Barokah yang memimpin sejak ronde pertama mengalami penurunan mental bertanding
karena satu kesalahan kecil dalam menerakan jumlah nilai kartu (HCP) pada
lembar penawaran (bidding sheet) setelah mendapat protes kecil dari lawan. Hal
ini dapat dilihat dari hasil permainan yang tidak pernah mampu dibukukan sesuai
dengan kontrak. Sehingga pasangan ini disalip oleh pasangan Klirong lain, Agung
Irawan dan Tika Indriyani, yang bermain konsisten. Seperti kata pepatah: “
Pelan tapi pasti. Bukan yang banyak itu baik, tapi yang baik pastilah yang
banyak”. Dan mereka membuktikan makna pepatah itu dengan mendapatkan peringkat
terbaik sebagai Juara I Cabang Minibridge POPDA Kabupaten Kebumen 2012.
Sekaligus mendapat hak prioritas mewakili daerahnya ke tingkat provinsi.
Selamat kepada para juara.
FINAL
POPDA KAB. KEBUMEN 2012
NO.
|
NAMA PASANGAN
|
KONTINGEN
|
MP
|
RANK
|
%
|
||
1
|
2
|
||||||
1
|
TONI DIMAS PRATAMA
|
FEBI PIPIT VELINA
|
KEC. ROWOKELE
|
112
|
6
|
50.91
|
|
2
|
AGUNG IRAWAN
|
TIKA INDRIYANI
|
KEC. KLIRONG
|
147
|
1
|
66.82
|
|
3
|
YOHANES GALIH LINTARIO
|
TAMARA LUKCY WIDODO
|
KEC. GOMBONG
|
98
|
9
|
44.55
|
|
4
|
DIKI NOVIAN
|
PAMUNGKAS AS
|
KEC. PREMBUN
|
84
|
11
|
38.18
|
|
5
|
IDRIS IRKHAM R
|
OKTI WIDIARTI
|
KEC. KLIRONG
|
111
|
7
|
50.45
|
|
6
|
NUR LUTFI KP.
|
DIYAH FEBRIARTI
|
KEC. PREMBUN
|
81
|
12
|
36.82
|
|
7
|
M IQBAL FIRDAUS
|
REZA WIDIASTUTI
|
KEC. SEMPOR
|
89
|
10
|
40.45
|
|
8
|
FAJAR WAHYUDI
|
BELA MADANI
|
KEC. KLIRONG
|
115
|
4
|
52.27
|
|
9
|
HERU PRABOWO
|
NUR MAYA SAH
|
KEC. PEJAGOAN
|
118
|
3
|
53.64
|
|
10
|
ALIM SUTRISNO
|
MONICA ABABIL
|
KEC. ROWOKELE
|
114
|
5
|
51.82
|
|
11
|
FEBRI DWI ARISMAN
|
ROSSY DYAH SAFITRI
|
KEC. SEMPOR
|
106
|
8
|
48.18
|
|
12
|
NUR KHAFID
|
MUFTIANI S BAROKAH
|
KEC. KLIRONG
|
145
|
2
|
65.91
|
|
Komentar
Posting Komentar