Menyelenggarakan satu turnamen ( tourney ) di semua cabang olahraga biasanya dilakukan oleh satu kepanitiaan ad hoc yang dibentuk oleh Pengurus cabang olahraga tsb. Begitu pula dengan cabang bridge. Apalagi jika labelnya adalah ajang ukur prestasi. Bridge sebagai olahraga prestasi memiliki tata cara penyelenggaraan pertandingan yang sangat mungkin berbeda dari cabang olahraga lain. Di cabang bridge, biasanya ada dua jenis pertandingan yaitu pasangan 2 kawan ( pairs ) atau lebih popular dengan sebutan Hawel. Ada juga pertandingan pasangan 4 kawan (patkawan/ virtal ). Pada pertandingan pasangan 2 kawan, sistem yang digunakan beragam: Swiss atau round robin , top and bottom dan lain-lain. Sirkuit Bridge Dulongmas yang dikembangkan dari Latihan Bersama Triwulan GABSI eks Karesidenan Kedu dan Banyumas menerapkan sistem top and bottom . Setiap pasangan dituntut cermat berhitung nilai “ keuntungan ”. Dengan istilah praktis, setiap pasangan yang bermain dalam sistem ini ...