Langsung ke konten utama

Postingan

Contract Bridge, Mengenal Olahraga Bridge [Bagian 2]

Setelah mengenal nama, jenis, kelompok dan kategori serta nilai kartu Bridge pada   Bagian 1, saatnya mengetahui lebih dalam tentang cabang olahraga prestasi ini. Ketika akan memulai, apa yang harus disiapkan? Pertama dan terpenting adalah pelaku atau pemain (player). Karena harus dilakukan berpasangan dua lawan dua, untuk dapat bermain Bridge harus ada dua pasangan. Biasa disebut pasangan tuan rumah (TR) dan tamu (TM). Di sini sangat jelas bahwa harus ada empat (4) orang agar dapat bermain Bridge. Kedua adalah alat yang terdiri dari satu atau beberapa set kartu dan alat tulis untuk mencatat proses tawar menawar (bidding) sampai dicapai kesepakatan (kontrak). Bidding adalah kata kunci dalam Bridge. Agar jelas dan mudah dipahami, berikut ini adalah tahapan yang dilalui untuk bermain Bridge: Mengocok dan membagi kartu oleh pembagi (dealer). Setelah dikocok dengan benar, tidak boleh dipilah-pilah sekehendak hati pembagi. Semua kartu dibagi habis secara teratur mengikuti arah
Postingan terbaru

Mengapa Harus Bridge ?

Bagian I. BELAJAR DAN BERMAIN BRIDGE Satu hal mendasar yang berlaku di dunia pendidikan adalah prinsip " long life education  " atau belajar itu sepanjang hayat dikandung badan. Peribahasa Indonesia menyatakan " berguru kepalang ajar, bagai rusa padang tak henti ". Serupa tapi tak sama. Dan pelajaran terbaik, menurut orang bijak, itu dari pengalaman. Dalam khasanah manajemen, belajar itu bukan sakadar transfer pengetahuan. Tapi juga pengalaman. Bukan hanya inovasi, tapi benchmarking . Memperbarui dari perkembangan terakhir. Setelah menyerap, menumbuhkan, mengembangkan dan memperbarui.  ***  Bridge atau lebih tepatnya Contract Bridge adalah cabang olahraga yang memerlukan proses belajar dalam arti sebenarnya. Ada teori dasar yang membuka wawasan, aturan baku yang harus dipatuhi dan etika yang menjadi pegangan berperilaku. Teori dasar Bridge sangat sederhana. Bagaimana cara melakukan dengan benar dan baik agar dapat mencapai tujuan berolahraga. Bi

Contract Bridge, Mengenal Olahraga Bridge - Bagian 1

Secara harfiah,  contract bridge  terdiri dari dua kata. Yaitu  contract   yang berarti persetujuan atau kesepakatan   dan  bridge  artinya jembatan. Jadi, pengertian bebas dari  contract bridge  adalah jembatan yang dibentangkan untuk mencapai persetujuan atau kesepakatan. Fungsi jembatan adalah penghubung dua celah. Bisa berupa parit, sungai, laut atau jurang.  Pertanyaannya, jurang apa yang harus dijembatani ? Pertama dan utama adalah perbedaan secara manusia dari dua orang yang berpasangan. Karena permainan atau cabang olahraga ini harus dilakukan berpasangan ( pair game ).  Antara satu dan lain orang "bercelah" kemampuan berpikir, bersikap dan pengendalian diri selaku individu yang unik. Celah manusiawi ini akan bertambah lebar dengan situasi dan kondisi permainan.  Bridge memakai kartu yang sama dengan permainan remi, cangkulan, poker dan sejenisnya. Jika kita membeli satu set kartu remi di warung yang masih tersegel, ketika dibuka akan mendapati : 2 lembar kartu

Setelah Pesta Usai

Bagian Satu Perhelatan akbar Asian Games 2018 di Indonesia telah berakhir dengan upacara penutupan yang tak kalah megah dari pembukaan. Bendera dan atributnya telah diserahterimakan kepada pihak penyelenggara di tahun 2022, walikota Hongzhou RR China. Apresiasi telah diberikan kepada para atlet, pelatih dan asistennya sebagai figur sentral serta semua pihak yang telah menyukseskan acara penuh cerita ini. Ada pertunjukan cahaya yang fantastis, banyak drama di tengah arena pertandingan dan perlombaan serta munculnya beberapa pesohor baru. Banyak hal istimewa yang dapat dipetik di dalamnya, termasuk eforia dan penyikapan yang berbeda atas hal sama. Pertanyaan besar yang selalu muncul setelah beragam sukses diraih yaitu mampukah kesuksesan itu dipertahankan dan ditingkatkan untuk meraih prestasi puncak? Sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam menyambut dan menyerahkan bonus bagi para juara, bahwa sukses yang diraih para atlet adalah proses panjang, bertahun-tahun.

Seluk Beluk Pertandingan Bridge di #AsianGames2018

Oleh : Bert Toar Polii Di Asian Games 2018, cabang olahraga bridge akan dipertandingkan di Jakarta Internasional Expo Kemayoran mulai tanggal 21 Agustus 2018 pukul 10.00 hingga tanggal 1 September 2018. Ditempat yang sama juga menjadi arena pertandingan untuk cabang olahraga tinju. Bagi yang ingin menonton silahkan dating ke venue karena disana akan disediakan vugraph yang mempertandingkan pertandingan pilihan. Tidak dipunggut bayaran. Cabang olahraga bridge akan memperebutkan 6 medali emas dari 6 nomor pertandingan : 3 nomor beregu dan 3 nomor pasangan. Nomor beregu mempertandingkan beregu putra, beregu campuran dan beregu Super Mixed. 3 nomor pasangan adalah putra, putri dan campuran. Di beregu putra diikuti 14 negara, beregu campuran 8 negara dan beregu Super Mixed 10 negara. Negara Peserta Putra 1. Thailand 2. Singapura 3. Saudi Arabia 4. Philippina 5. Pakistan 6. Malaysia 7. Jordania 8. Jepang 9. India 10. Hongkong, China 11. Bangladesh 12. Chinese Taipei 13. C

Bridge dan Pengembangan Integritas Pribadi

Bridge atau lebih tepatnya Contract bridge bukan sekadar olahraga asah otak biasa. Bukan pula sebuah permainan kartu, apalagi menjadi alat untuk berjudi. Banyak hal istimewa yang ada dalam olahraga Bridge, terutama bagi pengembangan nilai-nilai dasar kehidupan manusia jika dilakukan dengan benar dan baik. Karena bukan cabang olahraga yang popular seperti sepakbola, beladiri dan cabang sejenis yaitu catur. Untuk bermain, Bridge memerlukan banyak syarat dan ketentuan. Diantaranya adalah harus dilakukan berpasangan, memahami etika membagi dan menjalankan permainan serta terkait sejumlah aturan baku yang membuat olahraga asah otak ini memberikan nilai lebih dibanding olahraga sejenis. Sebagai olahraga, sportivitas merupakan hal mendasar yang harus dipatuhi oleh semua pelaku olahraga. Apapun jenis olehraga itu. Dan Bridge membawa nilai-nilai keutamaan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan diri manusia. Khususnya menjaga suasana kemitraan  (partnership) antar pemain /pasangan , salin

MEMBINA PARTNERSHIP - Bagian I

Bagian I. Dari Kolom Bert Toar Polii di Kompasiana http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/09/08/membina-partnership-392192.html Kemampuan menguasai sistem dan konvensi yang digunakan serta teknik-teknik permainan secara individual belum menjamin keberhasilan dalam permainan bridge. Sebab permainan bridge adalah permainan pasangan, sehingga seorang pemain betapapun tinggi keterampilan indivudunya akan sia-sia tanpa seorang pasangan yang mampu memahami dirinya baik dalam segi teknis maupun nonteknis. Kunci keberhasilan dalam permainan bridge lebih cenderung ditentukan oleh kemampuan dan kekuatan partnership daripada kemampuan individual . Membina partnership bagaikan suatu ikatan perkawinan, yang akan langgeng dan lancar jika saling dapat memahami dan menghormati antar individu. Sangat sulit untuk menentukan kriteria-kriteria yang tepat dalam membina partnership. Berdasarkan pengalaman penulis yang telah menekuni olahraga ini selama kurang lebih 30-an tahun, ada b