Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Bridge dan Pengembangan Kepribadian Bagian III

BRIDGE sebagai stimulator otak kanan O tak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya. Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis. K arakteristik yang terkait dengan otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif, holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan karakteristik ini, orang yang dominan dengan otak kanan cen

Bridge dan Pengembangan Kepribadian Bagian II

Bridge sebagai stimulator otak kiri Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient ( IQ ). Olahraga bridge memungkinkan pemain mengembangkan kapasitas kecerdasan otaknya karena berisi hal-hal sebagai berikut: 1.        Dasar utama dalam bridge adalah menghitung nilai kartu. Kartu bridge adalah kartu remi atau poker tanpa joker . Jumlah seluruh kartu bridge sama dengan 52 lembar, terdiri dari 4 warna ( suits ) menurut kekuatan yaitu spade (S atau    ), heart ( H atau   ), diamond ( D atau     ) , club ( C   atau    ). Urutan kekuatan warna akan mempengaruhi 2 proses utama dalam bermain bridge: penawaran dan permainan. 2.        Hanya kartu-kartu raja ( high cards ) : Ace (A) = 4, King (K) = 3, Queen (Q) = 2 dan Jack (J) = 1 yang dihitung ni

Bridge dan Pengembangan Kepribadian Bagian I

Permainan dengan memakai kartu biasanya bersifat individual. Kalaupun ada yang berpasangan, semisal remi buat Agustusan, itu sangat temporal dan terbatas di llingkup yang sangat kecil. Bridge (Contract Bridge) dimainkan di seluruh penjuru dunia, dari semua batasan usia dan oleh beragam strata sosial dengan aturan dan etika baku yang sama. Seorang pemain bridge dapat mengembangkan diri jika mendalami bridge dengan benar dan baik. Kepribadian seseorang, secara psikologis, dapat dibentuk melalui permainan ini. Penulis buku ESQ yang sangat terkenal sebagai bagian dari materi latihan manajerial tingkat tinggi ( high level management training )   menjelaskan adanya beberapa hambatan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual yakni: 1.        Prasangka (buruk) atau suudzon 2.        Prinsip-prinsip hidup (yang keliru arah) 3.       Pengalaman (traumatis) 4.       Kepentingan dan prioritas (duniawi) 5.       Sudut pandang (sempit) 6.       Pembanding (yang tak adil), dan

Pandangan Islam Tentang dan Manfaat Olahraga Bridge

Bridge atau Contract Bridge memakai kartu sebagai sarana utama permainan yang kini semakin mendunia dan menyebar di semua usia maupun strata sosial.  Sementara itu, ada beberapa atau kebanyakan permainan yang menggunakan jenis kartu yang sama cenderung membawa kesan negatif sebagai alat untuk berjudi.  Pada dasarnya, judi adalah perbuatan yang dilarang oleh hukum negara Indonesia dan agama (khususnya Islam). Dalam ranah hukum negara, judi atau perjuadian adalah suatu bentuk kriminalitas yang bersumber dari dua hal: niat dan kesempatan. Artinya, permainan kartu jenis apapun jika diawali dengan niat untuk berjudi, maka hal itu termasuk tindak kriminalitas dan hukumnya haram. Apalagi jika ada kesempatan atau peluang untuk melakukannya. Karena berjudi dapat dilakukan dengan sarana apapun, bukan hanya dengan media kartu. Permainan bridge adalah satu cabang olahraga otak seperti halnya catur (schaack/chess). Sportivitas (jujur dan saling menghargai) adalah asas utama. Bridge mem

Pengurus Kabupaten GABSI Kebumen 2012 - 2016

Profil Pengurus Kabupaten GABSI Kebumen Masa Bakti 2012 - 2016 Ketua Umum Kadar, SPd., MPd. Guru SD, Ketua Dewan Kehormatan Guru Kab. Kebumen, Wakil Ketua PC PGRI Kab. Kebumen, Ketua PKPN dan beberapa koperasi, Manajer  Hotel Sederhana, Dosen STAINU Kebumen dan UT serta sejumlah jabatan lain di tingkat Kabupaten maupun Provinsi Jawa Tengah  Ketua Harian Miftahul Hadi Guru Olahraga SDN Gadungrejo Sekretaris Umum R. Toto Karyanto, SE Wiraswasta, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Himpunan Perajin Anyaman Indonesia (HIPANDO), Sekretaris Keluarga Besar Eks Tentara Pelajar Kab. Kebumen, pemilik Hanito Kreasindo, Ketua III Keluarga Alumni STIE YKPN Yogyakarta Provinsi Jawa Tengah  dll. Sekretaris I  Mugiyono, SPd. Guru SD dan sejumlah jabatan di lingkungan Koperasi Pegawai negeri Bendahara Umum Karman Hidayat Toko 55 Bendahara I Dwi Haryanto, SPd Guru SDN Aditirto dan sejumlah jabatan lain di berbagai kegiatan B